THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

welcome

W E L C O M E GUYS

Jumat, 01 Oktober 2010

PERANGKAT PENGHUBUNG KE INTERNET

Untuk terhubung ke internet kita membutuhkan Internet Service Provider (ISP). Ada puluhan ISP yang beroperasi di Indonesia, diantaranya mengkhususkan diri melayani koneksi perorangan (personal) dan ada juga yang khusus melayani koneksi untuk bisnis dan korporat. PT Lintasarta dengan nama IdOLA merupakan ISP yang layananannya menjangkau seluruh Indonesia Biasanya ISP akan menyediakan suatu sentral (node) di kota tertentu, dimana node ini akan melayani akses sambungan dari pelanggannya. Pelanggan akan terhubung ke node melalui berbagai macam cara seperti melalui kabel, frekuensi radio (wireless) dan juga satelit. Kita perlu juga mengetahui perangkat keras apa saja yang dipakai untuk terhubung ke internet. Bermacam-macam jenis perangkat yang digunakan pada jaringan pada saat ini dengan kemampuan yang berbeda-beda.Berikut contoh-contohnya:



1. Modem

Modem biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke Node ISP. Ada berbagai jenis
modem saat ini : - Modem Dial-up biasa digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan melalui saluran telpon. Kebanyakan orang menggunakan modem dial-up untuk menghubungkan komputer ke kantor atau ke Internet. Saat ini banyak orang orang memanfaat modem dial-up karena jangkauan saluran telepon yang cukup luas, namun kelemahannya adalah kecepatannya terbatas sampai dengan 56Kbps. - Modem Cable biasa digunakan untuk koneksi ke Internet melalui ISP memanfaatkan jaringan kabel perusahaan TV Kabel untuk layanan siaran TV. Saat ini jangkauan layanan ini sangat terbatas, hanya di kota-kota besar, karena dibutuhkan investasi yang cukup besar untuk menjangkau seluruh lokasi di indonesia. Umumnya kelemahan koneksi Internet lewat Kabel TV adalah penggunaan kabel jaringan yang dibagi ke banyak pelanggan sehingga kecepatannya tidak stabil. - Modem DSL biasa digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan atau Internet melalui kabel telepon. Perbedaan utama dengan modem dial-up adalah pada modem dial-up harus menggunakan saluran sarana telepon publik, sedangkan pada modem DSL bisa menggunakan kabel telepon tanpa harus melalui saluran sarana telpon publik. Keunggulan koneksi menggunakan DSL adalah kecepatan yang stabil dan sanggup memberikan kecepatan tinggi (Broadband). Saat ini PT. Lintasarta telah melakukan perluasan jangkauan penyediaan DSL ke Gedung-gedung tinggi dan Mal perbelanjaan


2. Router

Sebuah router akan menghubungkan dua buah jaringan, menyalurkan data dan mencegah trafik
data yang tidak diperlukan masuk ke jaringan. Dalam hal ini mirip dengan polisi lalu lintas yang mengatur arah dan tujuan kendaraan. Router akan memastikan data yang dikirim sampai di tujuan dan akan memilih rute terbaik untuk sampai ditujuan. Router juga akan memilah-milah data dikirim, dimana data yang ditujukan antara sesama komputer dalam satu LAN tidak akan diteruskan ke WAN untuk efisiensi penggunaan saluran. Penggunaan router untuk koneksi internet biasanya setelah (dibelakang) modem dan biasanya digunakan apabila ada beberapa terminal (PC) ingin terkoneksi ke internet secara bersamaan dengan menggunakan sebuah modem


3. Hub

Sebuah hub akan menghubungkan perangkat-perangkat (PC) dalam satu LAN. Hub memiliki
port-port yang akan dikoneksikan ke masing-masing komputer. Setiap komputer bisa berkomunikasi dengan lainnya melalui port tersebut. Hub memiliki 4 buah port sampai dengan 64 port atau bisa lebih, dengan harga yang berbeda-beda. Kelemahan dari Hub adalah pada saat sebuah komputer sedang mengirim data, maka seluruh komputer pada hub tersebut tidak boleh mengirim data agar tidak bertabrakan dan data yang dikirim dari satu port akan diteruskan ke semua port, hal ini menyebabkan efisiensi penggunaan saluran menjadi rendah, sekitar 30%. Untuk koneksi ke internet biasanya HUB digunakan setelah (dibelakang) Router karena biasanya router memiliki keterbatasan jumlah port untuk terkoneksi ke Terminal-terminal (PC)



4. Switch

Switch mempunyai fungsi yang sama dengan hub, hanya saja mempunyai kemampuan yang
lebih baik. Switch akan membagi-bagi waktu pengiriman data pada tiap-tiap port dan mengatur asal dan tujuan pengiriman data antar port. Jika pada hub, data yang dikirim dari satu port akan disebar ke semua port, maka pada switch data yang dikirim dari satu port akan dibaca terlebih dahulu tujuannya untuk disampaikan ke port yang dituju, sehingga efisiensi penggunaan saluran menjadi tinggi. Efisiensi yang tinggi menyebabkan kecepatan pengiriman data lebih baik dibanding dengan hub.

Jumat, 30 Juli 2010

SEJARAH INTERNET

  • Sejarah internet bermula ketika beroperasinya jaringan ARPANET pada tahun 1969. Jaringan ARPANET pertama tersebut hanya menghubungkan empat host komputer dan besar bandwitdh-nya hanya 50kbps.
  • Untuk lebih jelas, berikut ini diuraikan timeline perkembangan internet sejak berdirinya sampi dekade 90-an menurut sejarah DUNIA :

    - Tahun 1967 – 1970
    Lawrence G. roberts dari machusetts of Technology (MIT) mempre-sentasikan rencana
    pembangunan ARPANET.
    - Tahun 1968
    proposal ARPANET dibuat untuk memulai proyek tersebut.
    - Tahun 1970
    Host ARPANET mulai menggunakan NPC (Network Control Protocol).
    - Tahun 1971-1988
    Roy Tomlinson dari BNN menciptakan progam E-mail.
    - 1975
    steve walker membuat mailling list.
    - 1979
    Tom Truscott dan Jim Ellis memperkenalkan USENET.
    - 15 maret 1985
    Syimbolic.com tercatat sebagai domain pertama.
    - 1988
    Internet Relay chat (IRC) diciptakan oleh Jarkko Oikrane
    - 1986
    National Science Foundation (NSF) Backbone dibentuk.
    - 1996
    Internet World Expo.
    - 2003
    doc type xhtml, W3C, CSS, RSS, ATOM, blogs.
    - 2006
    & WEB 2.0 World Expo.
Sedangkan sejarah di INDONESIA internet berawal dari :
1992 – Berawal dari BPPT – UI – LAPAN.
Terbentuk Paguyuban – teknologi packet radio sebagai basis untuk network regional.
1994 – Indointernet sebagai ISP komersial pertama.
1996 – paling tidak 20 ISP komersial & 40 ISP menunggu ijin operasi
2004 – Telah lebih dari 20 ISP, dan koneksinya telah bertambah banyak [ dial up, Lease line, ADSL, Cable, Handphone / GPRS, WI FI dan sebagainya ]
2006 – pengembangan web sederhana versi handphone yang dinamapakn WAP
2007 – pengembangan internet connection di jajaran handphone, mulai dari teknologi GPRS, EDGE, 3G
2008 – pengembangan internet super cepat di handphone dengan sebutan HSPDA atau disebut juga 3.5 G
2009 – ya sampailah kita di saat sekarang ini, koneksi dan harga yang di kebut supaya internet bisa merata di seluruh Indonesia , dan internet lagi booming dengan adanya facebook